Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk, PT garuda Maintenance Facilities telah meresmikan hanggar atau bengkel pesawat terbesar di dunia. Hanggar tersebut dibangun untuk menampung pesawat berbadan kecil atau narrow body.
GMF menganggarkan dana hampir mencapai Rp 585 miliar untuk membangun hanggar yang keempat ini. Pembangunan hanggar tersebut dikerjakan PT Wijaya Karya (Persero).
"Kami berharap ke depannya hanggar 4 ini mendapat Sertifikasi Green Building oleh Green Building Council Indonesia, dan diikuti oleh sertifikasi internasional," ujar Direktur Utama GMF, Richard Budihadianto.
Untuk membangun hanggar ini, GMF harus meminjam dana dari PT Bank Negara Indonesia Tbk sebesar Rp 400 miliar. Sisanya didanai dari kas perusahaan.
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, mengatakan penyaluran pinjaman senilai lebih dari Rp 400 miliar ini untuk membangun Hanggar yang disebut GMF sebagai salah satu yang terbesar di dunia untuk pesawat berbadan kecil (narrow body).
Kalahkan Turkish Technic
Direktur Utama GMF, Richard
Budihadianto mengatakan, pembangunan hanggar baru yang dinamakan hanggar
4 dikerjakan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Hanggar pesawat berbadan
kecil ini jadi terbesar di dunia, mengalahkan hanggar yang sama milik
Turkish Technic di negara TurkiBengkel pesawat milik Turkish Technic yang memiliki luas 51.000 m2. Kapasitasnya pun hanya mampu menampung dua pesawat besar jenis Airbus dan tiga pesawat kecil jenis Boeing 737-800. Sedangkan, hanggar 4 mampu menampung 16 pesawat berbadan kecil.
Masuk 10 besar dalam bisnis bengkel pesawat
PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia
menargetkan masuk ke dalam sepuluh besar pemain dunia di bisnis bengkel
pesawat pada 2030. Saat ini, anak usaha Garuda Indonesia itu menduduki
peringkat ke-25."Pada 2020 paling tidak kami masuk 3 besar di Asia Tenggara, dengan pendapatan USD 1 miliar," ujar Direktur Utama GMF AeroAsia Richard Budihadianto di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (28/9).
Terletak di Bandara Soekarno-Hatta, hanggar ini memiliki luas 67.022 m2. Dengan 64.000 m2 area produksi dan 17.600 m2 area perkantoran terletak di lantai dua hanggar.
Luas hanggar milik Garuda Indonesia ini mampu menampung 16 pesawat berbadan kecil. Kapasitas hanggar ini dinilai menjadi yang terbesar di dunia. Hanggar ini mengalahkan bengkel pesawat milik Turkish Technic yang hanya berkapasitas dua pesawat besar dan tiga pesawat kecil dengan luas 51.000 m2.
Tampak pesawat boing sedang dalam perawatan
Pesawat Garuda Indonesia berada dalm hanggar
sedang dalam perawatan
selesai perwatan
semoga bisa menambah informasi dan manfaat untuk para pengunjung blog saya ucapkan terimakasih atas kunjungan jangan lupa like, share dan komentnya
salam :) by Asep Pandawa